Senin, 18 Januari 2010

Tanggung jawab sosial suatu bisnis

1. Benturan dengan kepentingan masyarakat.

Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, maupun kecil). Benturan ini kerap kali terjadi karena perusahaan menimbulkan polusi.

Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial.

Untuk menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Berikut adalah hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1. Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Kendala yang akan sering dihadapi
adalah adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan.
2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa,
karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.


2. Dorongan tanggung jawab sosial.

Berikut ini adalah klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis :
1. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan.
Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pihak lain yang berhubungan. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar.

Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan.
Penerapan manajemen akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara pelaku bisnis dan dari pihak luar. Manfaat tersebut adalah, sebagai berikut :
a. Peningkatan modal kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas
kerja.
b. Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi
manajemen parsitipatif.
c. Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja
yang menyenangkan dan baik.
d. Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
e. Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan
selanjutnya dari perusahaan.

2. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan.
Ekologi, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Contohnya, maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industri, perburuan kulit ular, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak.
3. Penghematan energi.
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari SDA yang tidak dapat dipengaruhi seperti batubara, minyak, dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa SDA tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut, yang diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin air serta laut.
4. Partisipasi pembangunan bangsa.
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah untuk menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada.
5. Gerakan konsumerisme.
Awal perkembangannya tahun 1960-an di Negara Barat yang berhasil meberlakukan Undang-undang Perlindungan Konsumen.
Berikut adalah Tujuan dari gerakan konsumerisme ini adalah :
a. Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan
konsumen atas praktek bisnisnya.
b. Pelaksanaan strategi advertensi atau periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak
menyesatkan masyarakat.
c. Diselenggarakan panel-panel disuksi antara wakil konsumen dengan produsen.
d. Pelayanan purna jual yang lebih baik.
e. Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan
konsumen daripada promosi semata.


3. Etika bisnis.

Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.
1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen.
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut adalah beberapa contohnya :
a. Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga
terhadap produk.
b. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di dalamnya sehingga diperlukan
penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
c. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
d. Pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
2. Hubungan dengan karyawan.
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara objektif dan jujur.
3. Hubungan antar bisnis.
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir maupun distributornya.
4. Hubungan dengan investor.
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini. sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru.
5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan.
hubungan dengan lembaga keuangan, terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan Laporan Keuangan.


4. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis.

Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik dalam masyarakat.
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di indonesia adalah sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP).
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak
dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur
kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberpa contoh hak karyawan adalah seperti
cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi
menjaga lingkungan.
c. Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang
berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung maupun yang
lainnya.
d. Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik
masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan
dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang
berfungsi sebagai plasma.
e. Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat.
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah
sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. terkadang hal ini menyebabkan masalah
kepada pengusaha besar, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam
pelaksanaannya.


* Tanggung jawab sosial (sosial responsibility).
- Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk
menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.
contoh : Bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaksimalkan profit, karyawan,
konsumen dan bisnis lain.



Nama : Bahrul Ulum.
NPM : 20209118





















Rabu, 13 Januari 2010

Menulis Cerita Lucu

Ini adalah cerita bohongan belaka, jika anda menemukan nama dan tempat yang sama, Mohon untuk dimakluminya. Ini hanya sekedar hiburan untuk melepas Stres pada diri anda.

Di sebuah desa lahirlah 3 orang anak laki-laki, yang bernama Gilbert, Ucup dan Samin. Mereka lahir dengan waktu yang bersamaan, walaupun beda ayah dan ibu.

Waktu demi waktu mereka pun tumbuh bersama, mereka selalu bermain bersama. Persahabatan mereka tidak dapat dipisahkan oleh apa pun dan siapa pun. Hingga akhirnya mereka beranjak dewasa.

Pada suatu hari mereka sedang mengumpul di saung dekat rumah samin.

Gilbert pun berbicara,

Gilbert : ” sahabatku, bagaimana kalau kita pergi main ke kota?”

Ucup pun menjawab dengan cepat,

Ucup : ” Aku setuju dengan usulmu.”

Samin : “Baik kalau begitu, kapan kita berangkat?”

Gilbert : ” kalau besok jam 8 bagaimana?”

Ucup dan Samin : “Setuju!”

Gilbert : ” ngumpul di rumahku jam 7 yah.”

Samin : ” siap bert!”

Dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap dan meminta izin kepada orang tua mereka. Dan orang tua mereka pun mengizinkan mereka tuk pergi ke kota.

Pukul 7 kurang, mereka pun sudah mengumpul di rumah Gilbert.

Gilbert : ” sudah siap kan semuanya?”

Samin : ” sudah dong bert, kamu engga liat penampilanku!”

Ucup : ” hahahahahahaha, penampilan apa itu! ditertawakan kau nanti sama orang kota.”

Samin : ” kurang ajar kau cup, berani menertawakanku! kaya yang bagus saja penampilan kau!”

Gilbert : ” sudahlah, kenapa kalian saling menghina, toh penampilan kalian dua-duanya jelek, hahahahahahahaha”

Ucup : ” ah kau bert sama saja, ayo kita berangkat, entar kita kesiangan.”

Singkat cerita mereka pun berangkat dengan menaiki bis. Dan beberapa jam kemudian, mereka pun sampai di kota

Samin : ” Horeeeeee! akhirnya kita sampai di kota, ayo kita jala-jalan dan foto-foto.”

Gilbert : ” santailah sedikit cup, emang kau tak lapar apa! perutku ini sudah berbunyi, marilah kita makan dulu.”

Ucup : ” aku setuju dengan usulmu! aku juga lapar ni min.”

Samin : ” oke lah kalau ingin makan dulu, tapi kita makan dimana?”

Gilbert : ” kita cari restaurant saja, bagaimana?”

Ucup : ” aku setuju dengan usulmu bert!”

Samin : ” cup, kau setuju-setuju saja, emang kau bawa uang banyak hah!”

Ucup : ” oh iya yah, di restaurant kan mahal-mahal bert makanannya.

Gilbert : ” tenang saja kalian, aku yang bayarin kalian, oke!”

Samin dan Ucup menjawab bersamaan : ” oke bert! hahahahahahaha”

Memang di antara mereka bertiga, Gilbert lah yang keuangan orang tuanya di atas rata-rata.

Singkat cerita mereka pun akhirnya mencari restaurant. Dan akhirnya mereka menemukan restaurant yang pas untuk mereka, yaitu Restaurant Bali.

Gilbert : ” nah disini saja yah, kayanya enak nih!”

Samin : ” iya bert di restaurant sini saja yah, sepertinya enak nih.”

Ucup : ” aku setuju dengan usulmu.”

Gilbert : ” alah kau cup, omonganmu itu-itu melulu, ayolah kita masuk.”

Akhirnya mereka bertiga pun masuk ke dala restaurant.

Pelayan : ” Selamat Siang tuan!”

Gilbert : ” Selamat Siang.”

Pelayan : ” Meja untuk berapa orang tuan?”

Gilbert : ” Meja untuk 3 orang yah.”

Pelayan : ” Baik tuan, mari ikuti saya.”

Pelayan : “silahkan tuan.”

Gilbert dan Ucup : “Terima kasih.”

Pelayan : “ingin memesan apa tuan? bisa diliat di menunya.”

Gilbert : “kalian ingin memesan apa? pilih saja yang ada di menu, terserah kalian.”

Samin : “okelah bert, kau baik sekali bert. hehehehehe.”

Samin : “hmm saya ingin memesan nasi goreng khas bali dan jus mangganya khas bali.”

Ucup : “oke juga pesananmu min, aku juga pesan seperti itu ya mas.”

Pelayan : “baik tuan, kalau tuan ingi memesan apa?”

Gilbert : “ah kau cup, selalu memesan yang sama. Kalau saya ingin memesan ayam bakar khas bali dengan jus jeruk

khas bali juga yah.”

Pelayan : “baik tuan, mohon ditunggu sebentar, pesanannya akan kami buat.”

Gilbert : “baik, terima kasih.”

Mereka pun berbincang-bincang sambil menunggu pesanan mereka datang, dan beberapa menit kemudian pesanan mereka pun datang.

Pelayan : “Ini untuk tuan nasi goreng khas bali dengan jus mangga khas bali.

Samin dan Ucup : “terima kasih.”

Ucup : “wah ini pasti enak sekali bert, sering-sering aja kau seperti ini. hehehehehe.”

Gilbert : “udah makan dulu, entar keburu dingin.”

Pelayan pun kembali dengan membawa pesanan milik Gilbert.

Pelayan : “dan ini pesanan tuan, ayam bakar khas bali dengan jus jeruk khas bali.”

Mereka bertiga pun tersentak kaget, saat melihat pelayan memberikan segelas jus jeruk dengan ukuran gelas yang sangatlah besar tidak seperti jus mangga yang dimiliki Samin dan Ucup. Dan Gilbert sambil terkejut, dia menanyakan kepada pelayan.

Gilbert : “Loh mas! apa-apaan ini, jus jeruk dengan gelas sebesar ini, seperti ember saja.

Pelayan : “ini jus jeruk khas bali pesanan tuan.”

Gilbert : “tapi kok sebesar ini dan jusnya sangat banyak sekali! Emang jeruknya berapa banyak?”

Pelayan : “Jeruknya hanya satu tuan.”

Pelayan menjawab dengan sedikit takut, karena Gilbert sedikit marah.

Gilbert : “jeruk cuma satu tapi jusnya sebnyak ini dan gelasnya sebesar ini.! emang jeruknya jeruk apa?”

Gilbert bertanya dengan nada marah,

Pelayan pun menjawab dengan pelan.

Pelayan : “JERUK BALI tuan.”

Gilbert, Ucup dan Samin : “????????????????????”

~TAMAT~

Diversifikasi Perusahaan

Diversifikasi Produk adalah memperbanyak atau menganekaragamkan jenis produk. Misalkan satu produk utama akan dapat dibuat berbagai produk lainnya. Diversifikasi Produk juga fungsinya untuk membuat produk menjadi tahan lebih lama, memenuhi selera kebutuhan dan harapan konsumen, dan juga memperluas pasar.

Salah satu contoh perusahaan diversifikasi produk adalah Unilever.

PT Unilever Indonesia didrikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn. A.H Van Ophuijsen, notaris di batavia. Perusahaan Unilever melakukan diversifikasi produk untuk memenuhi selera kebutuhan dan harapan konsumen.

Berikut ini adalah beberapa produk-produk Unilever, seperti :

  1. Blue band.
  2. Lifebuoy.
  3. Pepsodent.
  4. Sariwangi.
  5. Rexona, dll.

Tugas Bisnis Internasional

1.pengertiannya

Bisnis internasional merupakan suatu system ekonomi pemerintah atau swasta yang di lakukan lebih dari batasan-batasan Negara tersebut.

Suatu negara melakukan bisnis internasional karena adanya suatu timbal balik antara Negara tersebut,contohnya:Negara bisa memenuhi suatu kebutuhan masarakatnaya dengan barang-barang luar negri tanpa harus pergi ke luar negeri.

2.keuntungannya

  • Masyarakat dapat menikmati produk luar negri tanpa haru keluar negeri.
  • meningkatkan pendapatan dalam negeri, adanya bisnis internasional maka otomatis perusahaan bisnis tersebut harus membayar pajak sehingga pendapatan negara dapat bertambah
  • akan banyaknya lapangan kerja yang terbuka.hal ini, di akibat kan karena adanya pembangunan perusahaan,yang mengakibatkan perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja.
  • Akan terjalinya hubungan baik dalam system Bisnis Internasional.

3.hambatannya.

  • perbedaan peraturan perdagangan dan tarif bea cukai
  • pebedaan komunikasi bahasa dan budaya
  • iptek dan sumber daya manusia
  • modal
  • sumber daya alam

4.pendapat kelompok kami

Menurut kelompok kami bisnis internasional yang dilakukan di Indonesia sudahlah cukup baik berjalan seperti biasa, tapi masih banyak bisnis-bisnis yang dilakukan secara smbunyi sembunyi (ilegal),seharusnya Negara (pemerintah) memperhatikan hal tersebut, karena hal ini bisa merugikan Negara karena dilakukan tanpa melewati jalur pajak.

Disamping itu, negarapun mendapat kan suatu keuntunga dengan adannya bisnis internasional ini,contohnya:terbukannya lapangan kerja,memenuhi kebutuhan masyarakat,menabah pengetahuan tentang perkembang system perekonomian dan menabah investasi Negara.


TUGAS KELOMPOK (BISNIS INTERNASIONAL)

1. Agus gunawan (23209282)

2. Nahroni (25209772)

3. Idam riadi (26209767)

4. Bahrul ulum (20209118)

5. Raden champa

Bisnis International

Tugas kelompok.

Nama kelompok:

  • Idham Riadi
  • Agus Gunawan
  • Bakhrul ulum
  • Nahroni
  • Raden Campak

Bisnis internasional adalah semua transaksi bisnis, baik pemerintah maupun swasta, yang melibatkan dua negara atau lebih.Suatu negara melakukan bisnis internasional karena adanya suatu perbedaan kebutuhan antara satu negara dengan negara lain, yang mendorong suatu negara untuk melakukan bisnis internasional demi terpenuhinya kebutuhan negara karena bisnis ini meliputi bisnis skala besar maupun berkembang dari seluruh bidang usaha.

Manfaat bisnis internasional Indonesia.

  • terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam negeri, masyarakat dalam negeri dapat membeli ataupun menikmati produk luar negeri tanpa harus ke luar negeri
  • meningkatkan pendapatan dalam negeri, adanya bisnis internasional maka otomatis perusahaan bisnis tersebut harus membayar pajak sehingga pendapatan negara dapat bertambah
  • menambah lapangan kerja bagi masyarakat, bisnis internasional biasanya mendirikan suatu perusahaan di suatu negara. Hal itu tentu dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan dapat mengurangi pengangguran
  • terjalin hubungan yang baik antar sesama negara yang melakukan bisnis tersebut
  • untuk mendapatkan pangsa pasar yang berdampak pada perubahan daya saing.

Hambatan dalam melakukan bisnis internasional.

  • perbedaan peraturan perdagangan
  • tarif bea cukai
  • sumber daya alam
  • kondisi politik hukum
  • modal
  • sumber daya manusia

Menurut kelompok kami.

Bisnis Internasional yang dilakukan di Indonesia umumnya sudah berjalan dengan baik dan dapat dikatakan sukses. Bisnis tersebut telah membawa banyak keuntungan bagi Indonesia seperti menambah pendapatan negara, mengurangi pengangguran, terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan keinginannya. Namun bisnis internasional di Indonesia masih banyak yang illegal. Banyak bisnis yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan melakukan penyelundupan barang-barang. kurangnya pemantauan dan peraturan yang kurang tegas membuat bisnis illegal tersebut mudah masuk ke Indonesia

Definisi Akuntansi

NAMA KELOMPOK:

NAGA HITAM :

RONI

IDAM

AGUS

ARUL

CHAMPA

PENDAHULUAN

Sejarah..

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane.” John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the forme of Venice”.

Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Fungsi Akuntansi

Setiap sistem utama akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu

a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan

b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.

c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.

Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.

Prinsip Akuntansi

Dalam “Prinssip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).

Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.

Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.

Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi

Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.

Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.

  • Bermutu
  • Relevan
  • Jelas dan dapat dimengerti
  • Dapat diuji
  • Dapat dibandingkan
  • Lengkap
  • Netral

Siklus Akuntansi

BUKTI TRANSAKSI =====> JURNAL ======> BUKU BESAR =====> NERACA SALDO
|
^ V
| JURNAL PENYESUAIAN
| |
|____ LAPORAN KEUANGAN <====== JURNAL PENUTUP <============O

siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
a.Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
b.Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
c.Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
d.Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
e.Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
f.Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
g.Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.

Manfaat bagi perusahaan

1.Manajemen merupakan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan infomasi keuangan untuk melakukan pengendalian (controll), pengkoordinasian (coordination), dan perencanaan (planning).

2.Pihak ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor (pemilik), kreditor, pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda-beda, antara lain

3) Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau melepasnya.

4) Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat diperpanjang atau diperbesar.

5) Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha dengan perusahaan.

6) Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh dari peusahaan.

7) Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan.

8) Perusahaan dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya memerlukan informasi mengenai alokasi sumber daya. Informasi tersebut digunakan untuk menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar penyusunan statistik pendapatan nasional.

Mafaat bagi Bisnis

Peran Akuntansi Dalam Bisnis

Akintansi (accounting) adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporakan informasi ekonomi,untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. namun dalam dunia bisnis, akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Para pemangku kepentingan tersebut adalah owners (pemegang saham), employes (pekerja),costumer (pelanggan),kreditors (orang yang memberi pinjaman), goverment (pemerintah), communty (masyarakat)

Bisa dibilang akuntansi adalah “bahasa bisnis” (language of bisnis) karena melalui akuntansilah informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan. Contohnya, laporan akuntansi yang merangkum profitabilitas produk baru akan membantu management the coca-cola company untuk memutuskan apakah produk tersebut akan terus dijual. Demikian pula analisis pasar modal menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan apakah mereka perlu merekomendasikan untuk membeli saham coca-cola. Bank menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan pemberian fasilitas kredit guna membeli peralatan dan bahan baku bagi coca-cola. Pemerintah (kantor pajak) menggunakan lapororan akuntansi sebagai dasar untuk menetapkan pajak gagi coca-cola.

Akuntansi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan
  2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
  3. Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
  4. Mencatat data ekonomi mengenai aktifitas dan peristiwa perusahaan
  5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan

Para pemangku kepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai informasi utama, meskipun bukan satu-satunya untuk membuat keputusan, mereka juga menggunakan informasi yang lain. Sebagai contoh, dalam memutuskan dalam memberikan fasilitas kredit ke sebuah toko rintel setempat, bank tidak hanya menggunakan laporan akuntansi tersebut, tetepi juga mendatangi toko dan bertanya pada lingkunan sekitarnya mengnai reputasi pemilik toko.

Manfaat akutansi bagi Pendidikan

Manfaat akuntansi dibidang pendidikan adalah guna mengembangkan pengetahuan tentang ilmu akuntansi dikalangan pelajar agar pelajar dapat menerapkan dan mengembangkan akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau catatan yang memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah menjalankan perusahaan selama satu priode (biasanya satu tahun).

Laporan keuangan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu:
a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya:
· Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
· Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
· Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Isi laporan keuangan

1.Laporan laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.
2. Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu.
3.Laporan neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
4.Laporan Arus Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu.

Tujuan laporan keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Disamping itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.

Atau pada intinya tujuan laporan keuangan adalah untuk:

  1. memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan
  2. memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan
  3. memberikan laporan dan interpretansi kondisi dan potensi perusahaan

Bentuk bentuk laporan keuangan

A. Laporan Laba – Rugi
Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).
Bentuk laporan rugi – laba terdir dari;
a. Bentuk Singgle Step
Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
b. Bentuk Multiple Step
Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.

B. Laporan Perubahan Modal
Merupakan laporan yang menyajikan tentang perubahan modal yang terjadi selama satu periode. Pada perusahaan perseroan (PT) disebut laporan laba ditahan.

C. Neraca
Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan pada waktu tertentu.
Bentuk neraca terdiri dari:
a. Bentuk Scontro (Account Form)
Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/ debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
b. Bentuk Stafel (Report Form)
Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva, hutang kemudian modal.

D. Laporan Arus Kas
Yaitu laporan sistematis tentang aliran kas masuk dan kas keluar (termasuk sumber-sumber dan penggunaannya) yang terjadi pada suatu periode tertentu.

Manfaat laporan keuangan

Manfaat dari Laporan Keuangan dilihat dari Segi :
1. Perusahaan
- sebagai pedoman untuk efisiensi periode berikutnya
- sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan

2. Dalam Segi Rumah Tangga

Dalam rumah tangga, laporan keuangan digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban keluarga terhadap keluarga lain atas dasar kepercayaan. Selain itu, laporan keuangan digunakan agar pemasukan dan pengeluaran di dalam rumah tangga dapat diminimalisir sehingga tidak terjadi hutang dan permasalahan keuangan lainnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan sangat diperlukan bagi kehidupan kita terutama kehidupan di bidang perekonomian. Akuntansi merupakan suatu proses penentuan, pengikhtisaran, dan komunikasi ekonomi. Unrtuk itu, sangatlah baik mempelajari akuntansi karena kita dapat memanajemen perekonomian dengan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.zahiraccounting.com/id/modules/zahirtutorial/item.php?itemid=5

Sudrajat, Soegito., 1999, Dasar Karya, diarsipkan di bawah FISIP/HUKUM, Fak. Ekonomi

Al. Haryono, Yusup, 1992, Dasar – Dasar Akuntansi, Edisi 4, Yogyakarta : BAgian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

Depdiknas, 2004, Kurikulum SMK Edisi 2004, Jakarta : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah